St Setia

 Kapanlagi.com - Mengiringi perpecahan di band melayu ST12, Pepeng keluar meninggalkan Charly dan Pepep. Kedua personel terakhir ini pun merekrut seorang drummer muda berbakat Alsa, dan membentuk Setia Band. Sejauh ini, mereka telah menyelesaikan sebuah album dan sebuah video klip.
"Isi album ini variatif. Ada sentuhan rock and roll-nya, ada sentuhan rok mini-nya," kata Charly, lalu tertawa.
Menurut Charly, Setia Band tidak bisa disamakan dengan ST12, "Tanpa Pepep pasti beda. Dari musik beda sentuhan, banyak eksperimen. Konsep kita kalau off air dan on air beda. Setia Band tanamkan budaya. Misalnya main di Bali, ada penari kecak-nya, di Jawa Barat ada penari jaipongnya," tegasnya.
Menggandeng drummer yang masih remaja, diakui Charly membawa tantangan tersendiri, "Di awal aku bilang, keinginan kami tidak sama dengan keinginan Alsa. Butuh proses. Alsa juga sibuk kuliah," tukasnya.
"Dua orang ini harus nunggu sampai kuliah selesai. Aku atur jadwal supaya nggak menghambat," timpal Alsa.
Bagi Charly, kehadiran Alsa terasa menyegarkan Setia Band. Apalagi drummer jazz ini pun sudah diterima oleh Setiaku, komunitas pecinta ST12, "Setiaku tetap support. Di Hongkong atau tur di luar Jawa, mereka luar biasa," tutupnya. (kpl/gum/rea)

0 komentar:

Posting Komentar